Senin, 28 November 2011

tugas etika bisnis " 1 "


Nama             : dody ari wibowo
Kelas              : 4ea12
Npm               : 10208391
Mata kuliah  : etika bisnis

Tugas  “ 1 ”
1.       Semanagat Pelayanan Prima
Menurut tanggapan saya mengenai prinsip-prinsip pelayanan prima itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan atau konsumen agar lebih maksimal dan berhasil. Jadi, prinsip-prinsip tersebut merupakan tujuan utama dari pencapaian pelayanan. Prinsip pelayanan prima diperlukan untuk mengatur langkah-langkah, cara-cara atau strategi dalam menjalankan fungsi perusahaan atau organisasi untuk melayani pelanggannya.

Komentar saya mengenai prinsip ini biasanya terdapat suatu target yang ingin dicapai. Hasil-hasil yang ingin dicapai itu dapat berupa meningkatnya kepuasan pelanggan , pelanggan-pelanggan yang potensial dan menguntungkan dapat dipertahankan, meningkatnya jumlah pelanggan-pelanggan yang loyal, mendapatkan pelanggan baru, dan tercapainya konsep pelayanan prima yang dijadikan sebagai tujuan utama dari suatu perusahaan atau organisasi.
Contoh, combiphar berambisi meningkatkan pangsa pasarnya, yang saat itu hanya sebesar 2%, sedemikian sehingga dapat masuk ke deretan lima besar dalam pasar nasional bisnis farmasi. Combiphar tidak memilih strategi product leadersip karena perlu dana besar untuk R&D. Melainkan, memilih strategi cost leadership. Untuk mendukung ambisi tersebut, Combiphar menerapkan ERP berbasis SAP. Dengan sendirinya, bersamaan dengan penerapan ERP ini, sekaligus dilakukan perbaikan proses bisnis.
2.       Semangat Fairness

Menurut tanggapan saya mengenai kegiatan berbisnis dalam semangat fairness itu sangat diperlukan karena adanya perlakuan yang setara terhadap semua pihak yang berkepentingan sesuai dengan kriteria dan proporsi yang seharusnya. Fairness juga perlu diperluas pada pola perlakuan kepada stakeholders lainnya, misalnya pola hubungan dengan karyawan, Keseimbangan hak pemilik mayoritas dan minoritas juga harus diperhatikan, sehingga tidak ada kelompok pemilik yang dirugikan. Demikian pula halnya dengan hak-hak karyawan, kreditur, serta pemasok dan langganan, harus ditetapkan secara jelas dengan melibatkan sebanyak mungkin pihak-pihak yang terkait. Para anggota manajemen dan karyawan haruslah mendapat perlakuan yang seimbang dan wajar, sesuai dengan kedudukan masing-masing untuk mencapai suatu kinerja yang optimal.
Komentar tentang prinsip ini  juga memegang peranan penting untuk mengkonkretkan suatu keseimbangan. Berbeda dengan kepentingan pemegang saham, keseimbangan bagi manajemen dan karyawan yang berupa pemberian upah yang disesuaikan dengan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing pihak. Dengan demikian, kesejahteraan mereka dapat lebih terjamin dan implikasinya memungkinkan manajemen perusahaan berjalan dengan lebih baik.
Contohnya dalam  sistem pemberian reward yang baik yang mampu meningkatkan motivasi kerja dan kinerja di suatu perusahaan. Tidak dapt dipungkiri bahwa perasaan dihargai yang merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia. Pemberian reward yang tepat akan menimbulkan semangat dari manajemen dan para karyawan untuk bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Diharapkan dapat tercipta suasana kerja yang berisikan sumber daya manusia yang berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan dengan cara-cara yang wajar dan fair.
3.       Semangat kerja keras untuk maju
Menurut tanggapan dalam semangat kerja keras untuk maju Dalam berbisnis memang yang diperlukan adanya kerja keras, berpandangan luas serta bukan berpikir untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dalam jangka pendek, tetapi bagaimana keuntungan yang diperoleh itu konsisten dalam waktu yang lama, sehingga bisnis dapat bertahan dan kuat.
Ketika berbisnis memang diperlukan suatu pengorbanan yang cukup besar, baik waktu, biaya dan pikiran. Selalu berpikirlah ke depan dan lakukan yang terbaik untuk kemajuan bisnis yang dimiliki.
Menurut komentar saya mengenai hal prinsip ini intinya yaitu dalam berbisnis itu harus dilakukan dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan, ketika kejujuran dan cara-cara kotor digunakan, maka bisnis kita tidak akan dipercaya lagi. Dalam melakukan proses bisnis juga tidak boleh kaku, dalam artian proses bisnis yang digunakan harus mampu menjangkau semua aspek-aspek masyarakat mulai dari masyarakat ekonomi atas, ekonomi menengah, dan ke bawah.
Contohnya yaitu suatu Pelanggan ibaratnya asset yang berharga, karena pelanggan merupakan konsumen utama dalam berbisnis, ketika pelanggan mendapatkan pelayanan yang memuaskan, maka pelanggan akan setia untuk berbisnis dengan kita. Oleh karena itu, selalu utamakanlah pelanggan dalam proses bisnis kita dan jangan membuat pelanggan kecewa.

4.       Semangat harmonis dan kerja sama
Semangat harmonis dan kerjasama dalam melakukan suatu kegiatan usaha sangatlah diperlukan dan penting adanya. Ada pepatah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Jika lidi beridiri sendiri maka akan mudah dipatahkan namun jika digabungkan dalam satu ikatan maka lidi tersebut akan menjadi kuat dan sukar untuk dipatahkan. Dari semangat kerjasama ini telah dipraktekan dalam dunia usaha
Sebagai contoh, dalam satu area pusat perdagangan handphone, atau komputer, jka salah satu toko mendapatkan pelanggan yang memerlukan produk A, namun di toko tersebut barangnya sedang kosong, maka si pemilik toko tersebut akan meminta bantuan toko lainnya yang memiliki produk A, sehingga pelanggan tersebut bisa mendapatkan barang yang dicarinya dan terjalinya kerjasama yang baik antar toko yang saling menguntungkan, karena satu sama lain saling membantu, dengan tujuan pelanggan puas, dan yang memiliki barang merasa senang karena barang daganganya laku terjual.
Komentar saya dalam prinsip ini adalah adanya kerjasama-kerjasama seperti inilah yang perlu kita pelihara. Karena kita hidup ini bermasyarakat kita adalah suatu kesatuan dan menjaga kebersamaan memberikan kebahagian

5.      Semangat hormat dan rendah hati
Tanggapan saya mengenai prinsip ini dimana seseorang mengakui keterbatasan mereka dan menerima bahwa mereka tidak bisa pergi sendirian.  Pola pikir ini berharga untuk tim karena berfungsi sebagai undangan bagi orang lain untuk membantu. Kerendahan hati, bagaimanapun, bukanlah alasan untuk malas. Ini juga berarti memiliki kemauan untuk membantu orang lain melakukan pekerjaan mereka ketika kebutuhan muncul. Ini adalah cara untuk membiarkan kepribadian yang berbeda untuk saling berkoordinasi.
Sedangkan komentar saya tentang prisip ini dapat Membina kerendahan hati di tempat kerja membutuhkan kepemimpinan dan menempatkan apa yang Anda yakini ke dalam suatu tindakan. Seperti halnya bisa melihat kesombongan, arogan mengabaikan orang lain dan kebalikan dari kerendahan hati, selama wawancara pekerjaan
Sebagai contoh, ketika seorang ibu sedang mencoba untuk membantu putrinya mengerjakan PR matematikanya dan membuat kesalahan, putrinya, bukannya mengatakan, "IBU, ANDA MILIKI SEMUA SALAH!"  harus mengatakan, "Apakah mungkin Anda membuat kesalahan, Ibu?"  "Apakah mungkin ...?". Ternyata kosakata yang arogan dan "aku-berpusat" menjadi kosa kata yang menunjukkan rasa hormat terhadap orangtua. Ini adalah alat yang sangat berharga untuk membangun kerendahan hati.

6.       Semangat mengikuti hukum alam
Menurut tanggapan saya hukum alam itu merupakan Hukum alam yang membahas masalah ukuran, bentuk, bahan, dan kehidupan hayati dan nonhayati atau matematika, fisika, kimia dan biologi, dan hubungannya satu sama lain, menjadikan alam semesta khususnya planet bumi menadi indah dan penuh dengan berbagai fasilitas alami termasuk sumber daya. Adapun berbagai kegiatan hidup manusia dalam membangun dan memanfaatkan alam dan tataannya, perlu mengacu pada hukum alam sesuai dengan pernyataan. Sebab jika salah atau tidak tepat dalam membangun atau memanfaatkan tataan alam, tidak mustahil lambat atau cepat alam akan memberikan reaksinya untuk memulihkan keseimbangannya.
Menurut komentar saya mengenai hukum alam dapat cepat dibuktikan melalui pengamatan  panca indera atau bersifat empirik. Karena bersifat empirik, maka orang mudah meyakini (mengimani) kebenaran hukum alam. Sikap percaya ini kemudian melahirkan sikap hati-hati menghadapi hokum alam
 Beberapa contoh hukum alam adalah hukum gravitasi, hukum rotasi, hukum daur, dll.
7.       Kejujuran adalah pangkal sukses
Menurut tanggapan saya mengenai kejujuran itu dapat ​​memberitahu mereka apa yang benar-benar akan mengambil untuk menjadi sukses dalam bisnis mereka. Karena Kejujuran adalah kebijakan terbaik dalam berencana untuk membangun keberhasilan jangka panjang dalam suatu bisnis yang akan dijalankan.
Menurut komentar saya yaitu Jika saya mengambil posisi dalam industri bisnis dengan bersikap tulus dan jujur dapat mempertahankan suatu pekerjaan yang besar. Dan dapat membantu orang untuk menciptakan suatu kesuksesan yang sama yang saya miliki, tidak akan memiliki saingan dan Tidak memiliki sikap kurang dan tidak akan menyebabkan frustrasi dalam suatu tim. Oleh karena itu kejujuran akan membawa kualitas atau fakta yang jujur, mengalami keterbukaan, dan bebas dari penipuan.
Sebagai contoh, Pembeli bensin akan sangat marah jika petugas yang melayani mengisinya dengan menggunakan ukuran yang tidak sama dengan volume bensin yang masuk. Siapa pun pasti akan marah, setidaknya kecewa, jika dibohongi oleh siapa pun pula.
8.       Semangat bersyukur
Tanggapan saya mengenai prinsip dalam semangat Bersyukur ini sangat penting sekali karena dapat menyimpan kekuatan penuh untuk merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.Bersyukur juga mempercepat pertumbuhan dan sukses. Bahkan bekerja sekeras apapun tanpa dilengkapi dengan rasa syukur hanya akan membawa perasaan kekurangan, stres, dan rendah hati.

Komentar saya dalam semangat bersyukur dapat memperoleh apa yang kita ciptakan karena pikiran yang kreatif dan mempunyai otoritas penuh untuk membuat realitas apapun yang pilih.  Salah satunya Berdoa, dalam semangat kreatifitas, adalah suatu pernyataan rasa syukur bahwa apa yang sudah dimiliki semua yang kita perlukan. Bersyukur juga dapat membebaskan dari ketergantungan terhadap hasil akhir.
Contoh dalam semangat bersyukur yaitu salah satunya aadalah Perilaku Bersyukur Kepada Tuhan Allah SWT
Bersyukur dengan Hati dan Perasaan
- Menghindari perilaku buruk yang dibenci manusia dan Allah SWT seperti kikir, ria, fasik, mungkar, keji, dendam, sombong, takabur, munafik, dan sebagainya.
- Selalu ingat kepada Allah SWT dan juga mengingat mati.
- Memiliki perasaan cinta kepada Allah SWT dan Rasulnya melebihi apapun juga.
- Mengejar kenikmatan akhirat untuk mesuk surga.
Beryukur dengan Mulut / Ucapan
- Terbiasa Membaca Al-Quran atau tadarus
- Menyebarkan dan mengajarkan ilmu yang dimiliki
- Selalu ingat Allah dengan berzikir di manapun dan kapanpun kita berada seperti tahlil, tahmid, istigfar, hauqalah, takbir, ta'awudz, dan lain sebagainya
- Senantiasa berdoa kepada Allah untuk mendoakan diri sendiri, keluarga, kerabat, musuh, dan lain sebagainya.
Bersyukur dengan Amal Perbuatan
- Melakukan ibadah sholat lima waktu
- Melaksanakan ibadah puasa wajib dan sunat
- Melaksanakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangannya
- Berperang dan berjihad di jalan Allah SWT
- Belajar dan mengajarkan ilmu yang telah didapat
- Tolong-menolong sesama manusia
- Melaksanakan ibadah zakat dan haji jika mampu dan memenuhi syarat
Bersyukur dengan Harta Benda
- Membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan finansial
- Menabung di bank syariah yang jauh dari praktek riba
- Membangun mushala, masjid, sekolah, jembatan, dan sebagainya
- Menyumbang dana untuk membiayai perang jihad
- Membuat rumah sakit umum

Kamis, 17 November 2011

Contoh kasus 7: Kasus Etika Bisnis Dalam Teori Hukum


AG komenaung - artikel terkait permasalahan etika dalam bisnis. beberapa hari terakhir ada dua berita yang contoh kasus itu, sudah saatnya kita merenungkan kembali cara pandang lama yang membedakan antara batas wilayah etika dan moral dengan wilayah hukum. free download kasus hukum bisnis pdf. gratis artikel buku makalah skripsi tesis silabus letak tempat teori hukum di dalam obyek penyelidikan teori hukum, description: 1 etika dalam bisnis anderson guntur komenaung fakultas ekonomi skripsi, tesis, contoh silabus, rpp, ptk, proposal, jurnal, karya ilmiah: berusaha untuk menerapkan etika ke dalam bisnis. . relativisme etis adalah teori bahwa, karena masyarakat yang berbeda memiliki tahap empat : orientasi pada hukum dan keteraturan .kasus etika dalam bisnis. etika seharusnya diterapkan dalam bisnis dengan menunjukan bahwa etika mengatur 00077 etika profesi hukum. suhrawardi k. lubis s.h 2000. membahas mengenai profesi hukum, bisnis di indonesia dalam pengaruh krisis ekonomi, kejahatan persaingan curang dan usaha tidak sehat, . membahas teori-teori dan hukum yang berkaitan dengan gambaran keadaan/contoh kasus tindak pidana di bidang oleh ralfin – 2011 artikel dalam jurnal hukum bisnis, volume 24, 2005. keraf, a. sonny., etika bisnis tuntutan dan relevansinya, yogyakarta : kanisius, 1998. saliman, abdul r., dan kawan-kawan, esensi hukum bisnis indonesia teori dan contoh kasus, positivisme dalam teori hukum (legal theory) mengandung arti suatu metode. kewajiban untuk mengikuti contoh sikap bersama tersebut, dan akibatnya hal perkataan lain, aturan, misalnya grammar dan etika, dapat kita katakan bahwa aturan itu pada kasus-kasus yang kongkrit. hubungan ini muncul lagi jika kita penerapan etika bisnis etnis cina dalam kompleksitas persaingan. usaha: perspektifantropologi hukum. iwan permadi. imam kuswahyono oleh bab ii - artikel terkait(studi kasus di surakarta dan yogyakarta) secara fair sesuai hukum konstitusional dan peraturan pemerintah yang dapat teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi masalah etika bisnis dapat digolongkan dalam tiga hal (kussudyarsana, 2000). 1. face to face ethics (etika mengenai konsep dasar ini, berbagai kasus abu-abuâ dalam rumah adakah etika untuk bisnis di sektor rumah sakit? teori ekonomi mikro menyatakan bahwa model standar suatu sebagai contoh, kebijakan perjan harus mempunyai ekonomi, politik, hukum dan sistem sosial lain yang menjadi etika bisnis, tuntuan dan relevansi, dr. a. sony keraf, gramedia, th. etika dalam pengertian kedua ini sebagai filsafat moral , atau ilmu yang norma hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara .contoh kasus : beretika atau tidak-kah :  investigasi bakso tikus ( sumber : majalah).

Contoh kasus 6: Etika bisnis dalam Monopoli – Kasus PT. Perusahaan Listrik Negara

            Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. PLN adalah:
Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.
Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang.

Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk berinvestasi.

Contoh kasus 5: YOGYAKARTA,

KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta merencanakan memasukkan etika berlalu lintas di jalan raya sebagai salah satu mata pelajaran di kurikulum sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, dan yang sederajat di kota tersebut. "Etika berlalu lintas tersebut sangat penting diajarkan di sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara berlalu lintas yang benar kepada siswa, apalagi sebagian besar kecelakaan kendaraan bermotor di Yogyakarta justru dialami anak sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsury di Yogyakarta, Sabtu (15/5/2010).
Menurut dia, etika berlalu lintas pelajar di Kota Yogyakarta dirasa sangat memprihatinkan karena banyak siswa yang belum mengerti tentang tata cara berkendara di jalan raya yang mampu mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya. Kondisi tersebut, lanjut dia, didukung oleh fakta bahwa pihaknya tidak dapat membatasi jumlah produksi kendaraan bermotor oleh pabrikan sehingga langkah yang bisa dilakukan adalah penegakan aturan berkendara di jalan raya.
"Sebenarnya, program ini akan lebih berhasil apabila didukung oleh Pemerintah Provinsi DIY. Seperti diketahui, siswa yang bersekolah di Yogyakarta juga berasal dari kabupaten sekitar," katanya. Pihaknya, lanjut dia, tengah melakukan rekayasa kurikulum pembelajaran etika berlalu lintas tersebut agar dapat terintegrasi dengan mata pelajaran lain, seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan serta Ilmu Pengetahuan Alam, serta juga Ilmu Pengetahuan Sosial.

Contoh kasus 4 : Masih Rendah, Dukungan Perusahaan di Pendidikan

Jumat, 18 September 2009 | 20:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Keterlibatan perusahaan-perusahaan besar di dalam negeri mendukung peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi masih rendah. Hal ini terlihat dari sedikitnya jumlah perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang bersedia menerima mahasiswa dalam program magang atau kerja yang bertujuan untuk memberi pengalaman belajar secara nyata di dunia kerja. Dukungan untuk menerima mahasiswa bekerja umumnya dari perusahaan-perusahaan multinasional. Baru sekitar 25 perusahaan atau industri besar sejak tahun 1997 hingga sekarang yang mendukung program cooperative academic education (co-op) yang dikembangkan Depdiknas sebagai strategi pendidikan untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas, di Jakarta, Jumat (19/9), mengatakan ada kendala untuk menerima mahasiswa bekerja di perusahaan karena umumnya mahasiswa punya softskills dan hardskills yang belum memenuhi persyaratan. Akibatnya, pendidikan dan pelatihan ekstra harus diberikan perusahaan tersebut.
Program co-op yang beda dengan magang biasa, tempat mahasiswa bekerja sesuai kebutuhan nyata dunia kerja selama 3-6 bulan yang diseleksi perguruan tinggi dan perusahaan, cukup penting. Program ini bisa meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi di dunia kerja. "Supaya terus bisa berjalan, penyiapan mahasiswa nantinya akan dilakukan di perguruan tinggi dengan dukungan dana dari Depdiknas," kata Fasli.
Terbatasnya perusahaan yang mendukung program co-op mahasiwa perguruan tinggi mengakibatkan setiap tahun hanya mampu menerima 50-70 orang. Keterbatasan itu membuat membuat Depdiknas melirik usaha kecil dan menengah (UKM) sejak tahun 2003. 
Program co-op di perusahaan UKM itu mampu meningkatkan jumlah mahasiswa yang bisa mengalami secara nyata bekerja di perusahaan. Mahasiswa yang ikut dalam program itu dilatih terlebih dahulu sebagai bagian kesepakatan Ditjen Dikti depdiknas dan Kantor Deputi Sumber Daya Mansuia Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Hingga tahun lalu, sebanyak 647 UKM terlibat. Mahasiswa yang bisa mengikuti program itu mencapai 1.800 orang dari 32 perguruan tinggi.
Keterlibatan mahasiswa dalam program co-op UKM itu justru menantang mahasiswa untuk bisa mengembangkan perusahaan UKM tersebt yang terbatas dari permodalan. Bahkan, mahasiwa diharapkan bisa belajar berwirausaha, mengembangkan kreativitas, dan memiliki daya juang tinggi atau tidak putus asa.

TWITTER

Menu

Recent Post