Jumat, 02 Desember 2011

Contoh kasus 10 : Kasus Etika Bisnis Sebagai Pelaku Bisnis

Pada tahun 1990 an, kasus yang masih mudah diingat yaitu Enron. Bahwa Enron adalah perusahaan yang sangat bagus dan pada saat itu perusahaan dapat menikmati booming industri energi dan saat itulah Enron sukses memasok enegrgi ke pangsa pasar yang bergitu besar dan memiliki jaringan yang luar biasa luas. Enron bahkan berhasil menyinergikan jalur transmisi energinya untuk jalur teknologi informasi. Dan data yang ada dari skilus bisnisnya, Enron memiliki profitabilitas yang cukup menggiurkan. Seiring dengan booming indutri energi, akhirnya memosisikan dirinya sebagai energy merchants dan bahkan Enron disebut sebagai ”spark spead” Cerita pada awalnya adalah anggota pasar yang baik, mengikuti peraturan yang ada dipasar dengan sebagaimana mestinya. Pada akhirnya Enron meninggalkan prestasi dan reputasinya baik tersebut, karena melakukan penipuan dan penyesatan. Sebagai perusahaan Amerika terbesar ke delapan, Enron kemudian kolaps pada tahun 2001.

Contoh kasus 9 : Kasus Etika Bisnis Dalam Freeport dengan perusakan lingkungan.

Masyarakat dengan mata kepala sendiri menyaksikan tanah airnya dikeruk habis. Sehingga dampak dari hadirnya Freeport mendekatkan masyarakat dari keterbelakangan. Kalaupun masyarakat menerima ganti rugi, itu hanyalah peredam sesaat, karena yang terjadi justru masyarakat tidak banyak belajar dari usahanya sendiri. Masyarakat terlena dengan ganti rugi tiap tahunnya, padahal dampak jangka panjangnya sungguh luar biasa. Masyarakat akan semakin terpuruk dari segi mental dan kebudayaannya akan terkikis. Juga dalam beberapa tahun ini, tentunya kita masih disegarkan oleh kasus lumpur Lapindo. Kita tahu berapa hektar tanah yang terendam lumpur, sehingga membuat masyarakat harus meninggalkan rumahnya. Mungkin bisa jadi ada unsur kesengajaan di dalamnya. Demi peningkatan profit yang tinggi, ada hal yang perlu dikorbankan, tentunya tidak lain masyarakat itu sendiri. Kita juga masih ingat akan kasus Teluk Buyat yang menyebabkan tercemarnya lingkungan tersebut. Yang cukup menghebohkan mungkin kasus Marsinah, seorang buruh yang memperjuangkan hak-haknya, tetapi mengalami peristiwa tragis yang membuat nyawanya melayang.
Semua itu terjadi karena tidak diterapkannya etika dalam berbisnis. Di dalam etika itu sendiri terkandung penghargaan, penghormatan, tanggungjawab moral dan sosial terhadap manusia dan alam. Kalau kita melihat lebih jauh tentunya ada dua kepentingan, baik dari perusahaan dan masyarakat yang perlu diselaraskan.

Contoh kasus 8 : Kasus Etika Bisnis Dalam Produk Kosmetik Merk PONDS


Dalam iklan tersebut dapat aplikasi pada iklan sangat mencermati sebaik baiknya agar penonton dapat memahami produknya dengan baik dan benar sehingga bisa menarik menjadi konsumen. Disini dilihat pada iklan , bahwa produk ponds tersebut yang bermanfaat untuk kosmetik wajah sangat menunjukan postensi apabila memakain ponds nya itu , seperti memutihkan kulit wajah , menghindari jerawat atau flek hitam dan untuk kulit berminyak juga.

Karena pendeksripsian dan penjelasan orientasi tersebut umum sehingga menjelaskan bahwa produk produk komsmetik merk PONDS sangat serius dalam menyediakan dasar dasar untuk menganalisis masalah masalah etis dalam pengembangan bisnisnya.

tugas etika bisnis " 2 "


Tugas  “ 2 ”

2Berilah tanggapan dan komentar saudara atas pernyataan dibawah ini : “bisnis apapun adalah bagian dari sebuah sistem sosial dan atas dasar itu mempunyai hak dan tanggung jawab. Kebebasan untuk mengejar tujuan-tujuan ekonomis dibatasi oleh hukum dan tersalurkan melalui kekuatan pasar bebas, tetapi tuntutan tersebut bersifat minimal, karena hanya menuntut agar bisnis menyediakan barang dan jasa yang diinginkan, bersaing secara fair dan tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain.”
Jawab :
Menurut saya setuju dengan tanggapan tersebut karena dalam suatu bisnis yang terdapat dalam pasar bebas ini mempunyai suatu tuntutan yang harus dilaksanakan oleh pelaku bisnis dalam menegakkan suatu konsep untuk keseimbangan ekonomi. Namun, inti dari bisinis pasar itu sendiri terdapat suatu transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli. Jadi pasar dapat terbentuk bukan hanya dari bentuk riil pasar itu sendiri, tapi proses transaksi yang ada didalamnya. Adapun suatu etika dalam bisnis apapun yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu Pertama, pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Maksudnya adalah sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Hak yang seperti apa yang diinginkan hak pembeli untuk mendapatkan barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang yang sepantasnya sebagai pengganti harga barang yang dibelinya. Kedua, adanya manfaat barang bagi pembeli dan penjual. Maksudnya yaitu sebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual sebagai bentuk bertemunya need dan order. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang ditransaksikan membawa manfaat, dan kesia-siaan.

TWITTER

Menu

Recent Post